Piala Dunia 2026 di ambang skandal besar. Iran, yang telah mengamankan tempat di putaran final, kini terancam dicoret dari turnamen. Media ternama, Bein Sports, menyebut potensi pencoretan ini sebagai “titik balik sejarah sepak bola dunia” jika benar-benar terjadi. Implikasi keputusan ini tak hanya berdampak pada Iran, tetapi juga bisa membuka jalan bagi negara-negara Asia lainnya, termasuk Timnas Indonesia.
Mengapa Iran Terancam Dicoret dari Piala Dunia 2026?
Iran telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 setelah menjuarai Grup A di putaran ketiga kualifikasi zona Asia. Namun, status mereka kini dipertanyakan serius. Alasan utamanya adalah kebijakan imigrasi ketat Amerika Serikat, salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026, yang melarang masuk warga dari beberapa negara, termasuk Iran.
Situasi ini semakin pelik dengan eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Bein Sports melaporkan bahwa FIFA sedang dalam negosiasi intensif dengan pemerintah AS untuk mencari solusi. Jika pembicaraan ini menemui jalan buntu, Iran berpotensi menjadi tim pertama dalam sejarah yang dicoret dari Piala Dunia setelah lolos kualifikasi.
Sementara itu, media AS, El Paso Times, sempat mengabarkan bahwa Timnas Iran mungkin masih diizinkan bermain meskipun tanpa dukungan suporter. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari FIFA maupun pemerintah AS mengenai keputusan akhir.
Dampak Potensial Pencoretan Iran bagi Timnas Indonesia
Jika Iran benar-benar dicoret, AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) kemungkinan besar akan mendapatkan slot tambahan di Piala Dunia 2026. Ini bisa menjadi kabar baik dan peluang emas bagi Timnas Indonesia yang saat ini tengah berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia tergabung dalam grup yang sangat kompetitif di putaran keempat, bersama tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Irak, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Dengan adanya satu slot tambahan, persaingan untuk lolos ke Piala Dunia mungkin tidak akan seketat sebelumnya. Ini tentu akan meringankan jalan Skuad Garuda menuju turnamen akbar tersebut.
Fokus Timnas Indonesia Tetap Nomor Satu!
Meskipun potensi tambahan slot ini menggiurkan, Timnas Indonesia tidak boleh terlena. FIFA diperkirakan akan segera mengeluarkan keputusan resmi terkait nasib Iran. Keputusan ini tak hanya memengaruhi Iran, tetapi juga seluruh tim yang berkompetisi di kualifikasi zona Asia, termasuk Indonesia.
Skenario terbaik bagi Indonesia adalah jika Iran benar-benar dicoret dan slotnya diberikan kepada tim peringkat berikutnya di kualifikasi. Namun, semua ini masih sebatas spekulasi. Yang pasti, drama ini kembali mengingatkan kita bahwa sepak bola modern kini tak bisa dilepaskan dari dinamika politik dan hubungan internasional.
Timnas Indonesia harus tetap fokus pada peningkatan performa dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan di putaran keempat kualifikasi. Peluang ini akan sia-sia jika Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Terus berbenah dan berlatih adalah kunci utama sambil menanti keputusan final dari FIFA.