Inter Milan berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah menundukkan Urawa Red Diamonds dengan skor 2-1. Kemenangan ini membawa kelegaan bagi Lautaro Martinez, kapten Nerazzurri, meskipun ia tak lupa meminta maaf karena timnya sempat tertinggal lebih dahulu. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Lautaro Martinez sendiri dan Valentin Carboni, yang menjadi pahlawan di babak kedua.
Kemenangan penting ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan sebelum menghadapi laga krusial melawan River Plate di matchday ketiga. Bagi Lautaro Martinez, pertandingan melawan tim asal Argentina ini akan menjadi momen yang sangat spesial, mengingat River Plate adalah klub favorit ibundanya.
Refleksi Kemenangan Sulit atas Urawa Red Diamonds
Lautaro Martinez mengakui bahwa pertandingan melawan Urawa Red Diamonds berlangsung sulit dan rumit. Inter Milan bahkan sempat tertinggal di menit ke-11 sebelum akhirnya berhasil membalikkan kedudukan.
Meskipun meraih kemenangan, striker asal Argentina ini memberikan kritik terhadap gaya bermain timnya yang cenderung terlalu banyak membangun serangan dari belakang. Ia menekankan perlunya perbaikan detail-detail kecil agar Inter dapat tampil lebih dominan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Ini pertandingan yang rumit dan sulit,” ujar Lautaro kepada Inter TV usai laga. “Kami tahu dari awal kompetisi ini akan seperti ini, semua tim membuat kesulitan karena mereka punya semangat besar dan organisasi pertahanan yang solid. Tapi yang penting menang, bukan caranya,” tambahnya.
Pujian untuk Valentin Carboni dan Kontribusi Pemain Muda
Valentin Carboni menjadi sorotan utama dalam kemenangan Inter berkat gol penentu kemenangannya di menit injury time. Gol ini terasa istimewa mengingat ini adalah penampilan perdananya setelah delapan bulan absen karena cedera.
Lautaro Martinez, yang telah mengenal Carboni sejak kecil, memberikan pujian khusus atas etos kerja dan dedikasinya. Ia juga mendorong pemain muda lainnya untuk terus bekerja keras dan membuktikan diri agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
“Saya mengenalnya sejak kecil, dia pekerja keras dan ingin terus berkembang,” kata Lautaro tentang Carboni. “Dia harus terus seperti ini, dan bukan hanya dia. Pemain muda memberikan kontribusi besar, mereka harus terus latihan dan memberi alasan bagi pelatih untuk mempertimbangkan mereka,” tegas sang kapten.
Persiapan Jelang Laga Spesial Melawan River Plate
Fokus Inter Milan kini sepenuhnya beralih ke pertandingan penentuan melawan River Plate. Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa laga ini akan sangat emosional baginya, tidak hanya karena River Plate adalah tim favorit ibunya, tetapi juga karena nasib Inter di turnamen ini akan ditentukan.
Untuk memastikan tiket ke babak gugur, Inter Milan harus memenangkan pertandingan ini. Lautaro dan rekan-rekannya kini berfokus pada pemulihan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tantangan selanjutnya.
“Pertandingan spesial, karena River adalah tim Argentina, tim yang didukung ibuku,” ungkap Lautaro. “Ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Kami fokus pada pemulihan dulu lalu mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik,” pungkasnya.