Inter Milan berhasil mengamankan posisi juara Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan River Plate dengan skor 2-0 pada Kamis dini hari WIB, 26 Juni 2025. Gol kemenangan Inter dicetak oleh Francesco Pio Esposito dan Alessandro Bastoni. Namun, laga ini tak hanya diwarnai gol, melainkan juga insiden panas di penghujung pertandingan yang memicu ketegangan di lapangan.
Insiden Marcos Acuna vs Denzel Dumfries Puncaki Ketegangan
Ketegangan antara kedua tim sudah terasa sejak peluit kick-off dibunyikan. Pertandingan berjalan dalam intensitas tinggi dengan duel fisik dan benturan keras yang mendominasi babak pertama. Puncak ketegangan terjadi pada duel antara Marcos Acuna (River Plate) dan Denzel Dumfries (Inter Milan). Keduanya terlibat benturan sepanjang 90 menit.
Ketegangan mereka memuncak pasca pertandingan, nyaris berujung pada perkelahian terbuka. Pemain cadangan dan staf pelatih dari kedua tim harus turun tangan untuk meredakan situasi yang kacau.
Gol Inter Picu Frustrasi Acuna
Dominasi Inter Milan mulai terlihat setelah gol pembuka dari Francesco Pio Esposito pada menit ke-72. Gol ini tampaknya memicu frustrasi Acuna, yang mulai menunjukkan permainan lebih keras. Acuna berulang kali melancarkan pelanggaran terhadap Dumfries tanpa hukuman berarti dari wasit, diduga sengaja memancing emosi Dumfries agar diganjar kartu.
Gol Bastoni Meledakkan Emosi dan Mengingatkan Laga Argentina vs Belanda
Gol Alessandro Bastoni di menit ke-93 menjadi pemicu utama meledaknya tensi pertandingan. Situasi semakin buruk ketika Acuna meningkatkan provokasinya terhadap Dumfries. Tak lama berselang, adu mulut antar pemain pecah di tengah lapangan, nyaris berubah menjadi perkelahian massal.
Suasana panas ini bahkan mengingatkan pada ketegangan laga Argentina vs Belanda di Piala Dunia 2022. Di pinggir lapangan, staf pelatih dan pemain cadangan juga ikut terpancing emosi, dengan adu argumen dan dorongan antar ofisial yang semakin memperkeruh atmosfer pertandingan.
Gonzalo Montiel Kartu Merah, Cristian Chivu Sigap Amankan Dumfries
Situasi semakin tak terkendali ketika Gonzalo Montiel (River Plate) diusir keluar lapangan pada menit ke-96 karena protes keras terhadap wasit. Begitu peluit panjang dibunyikan, Dumfries segera berlari menuju lorong ruang ganti. Namun, Acuna dengan emosi mengejarnya, diikuti oleh beberapa pemain River Plate lainnya.
Beruntung, Pelatih Inter, Cristian Chivu, dan kapten River, Franco Armani, dengan cepat bertindak untuk menenangkan situasi. Acuna bahkan harus ditahan oleh empat orang untuk mencegahnya menyerang Dumfries yang sudah berhasil masuk ke dalam stadion.
Kemenangan Inter Milan atas River Plate ini tidak hanya memastikan langkah mereka ke fase selanjutnya, tetapi juga menyisakan cerita menarik tentang drama dan ketegangan di lapangan hijau.