Inter Milan berhasil meraih kemenangan gemilang dalam pertandingan kedua Grup E Piala Dunia Antarklub 2025. Menghadapi Urawa Red Diamonds, Nerazzurri bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan laga dengan skor tipis 2-1. Hasil ini mengantarkan Inter Milan menduduki puncak klasemen sementara Grup E, sementara Urawa Red Diamonds harus puas di posisi terbawah.
Babak Pertama: Keunggulan Mengejutkan Urawa Red Diamonds
Pertandingan yang digelar di Lumen Field, Seattle, langsung didominasi oleh Inter Milan sejak menit awal. Pasukan Cristian Chivu mencoba mengendalikan permainan dan melancarkan tekanan berkelanjutan ke lini pertahanan Urawa. Di sisi lain, tim asal Jepang tersebut memilih untuk bermain lebih defensif, mengandalkan pertahanan rapat dan sesekali melancarkan serangan balik cepat.
Secara mengejutkan, Urawa Red Diamonds berhasil membuka keunggulan di menit ke-11. Berawal dari umpan tarik terukur dari Takuro Kaneko di sisi kanan, Ryoma Watanabe dengan tenang menyambut bola dan melesakkan tembakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Inter, membuat skor menjadi 1-0.
Setelah kebobolan, Inter Milan meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, solidnya barisan pertahanan Urawa membuat Lautaro Martinez dan kawan-kawan kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Banyak tembakan yang dilancarkan Inter hanya bersifat spekulatif dan mudah dihalau. Skor 1-0 untuk keunggulan Urawa bertahan hingga turun minum, memaksa Inter Milan mencari strategi baru di babak kedua.
Babak Kedua: Kebangkitan Inter Milan dan Gol Penentu Kemenangan
Memasuki babak kedua, Cristian Chivu langsung melakukan perubahan taktik yang signifikan. Henrikh Mkhitaryan dan Francesco Pio Esposito dimasukkan untuk menggantikan Nicola Zalewski dan Sebastiano Esposito, menandakan niat Inter untuk bermain lebih ofensif.
Meski demikian, strategi ini tidak langsung membuahkan hasil. Urawa Red Diamonds tetap menunjukkan kedisiplinan tinggi dalam bertahan, membuat Inter Milan kesulitan menembus tembok pertahanan mereka yang terorganisir.
Inter baru menemukan celah di menit ke-78. Berawal dari sepak pojok yang diambil oleh Nicolo Barella, Lautaro Martinez menunjukkan insting predatornya dengan melepaskan tendangan spektakuler yang sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol penyeimbang ini mengubah dinamika pertandingan secara drastis. Inter Milan semakin termotivasi untuk mencari gol kemenangan, sementara Urawa Red Diamonds mulai bermain lebih terbuka, meninggalkan strategi bertahan mereka.
Puncaknya terjadi di detik-detik akhir injury time. Pemain pengganti, Valentino Carboni, muncul sebagai pahlawan bagi Inter Milan. Carboni berhasil mencetak gol kemenangan yang dramatis, memastikan Inter menyelesaikan comeback epik dengan skor 2-1. Gol ini sekaligus mengunci kemenangan manis bagi Nerazzurri di laga ini.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Augusto, de Vrij, Darmian; Dimarco, Zalewski (Henrikh Mkhitaryan), Asllani, Barella, Henrique; Martinez, S.Esposito (Francesco Pio Esposito).
Pelatih: Cristian Chivu
Urawa Red Diamonds (4-2-3-1): Nishikawa; Naganuma, Hoibraten, Boza, Ishihara; Gustafson, Yasui; Watanabe, Savio, Kaneko; Matsuo.